Apakah penggunaan Wayground AI ini mengurangi kreativitas guru atau membuat guru terlalu bergantung? Bagaimana menjaga keseimbangan antara AI dan peran guru sebagai fasilitator?
Mohon maaf pak, jika kelasnya tidak memiliki gclassroom bagaimana ya pak? Apakah harus dimasukkan manual?
Mas Agus izin bertanya, jika saya mau mengajarkan bentuk teks panjang misal teks TKA SMA kan ada fitur "passage" namun saya masih kurang paham dengan fitur itu, apakah bisa di save dalam bentuk slide presentasi atau kita harus selalu buka Wayground ya?
Utk pengaturan masing2 siswa tadi apakah bisa buat kelas di wayground tanpa lewat googleclasroom?
dalam kondisi yang seperti apa wayground ini menjadi solusi untuk digunakan pada pembelajaran di kelas?
Sejauh mana Wayground AI dapat mengakomodasi diferensiasi kemampuan siswa dalam satu kelas, dan strategi apa yang paling efektif digunakan guru untuk memanfaatkan fitur personalisasi tersebut?